Didalam sebuah mobil bersama Ustadz KH. Ali Yahya Lasem, beliau bercerita kepada saya..
Pada suatu hari, ketika beliau mau
berceramah (Ngisi pengajian) di Jepara, tiba2 dalam perjalanan (pas berhenti di
lampu merah) mobil beliau dihadang seorang cewek cantik dan sexy...
Maklumlah waktu itu beliau duduk didepan disamping sopir, melepaskan kopyah
dan serbannya. Dan karena Ustadz KH. Ali Yahya Lasem itu seperti seorang bule
(mirip orang Australia), mungkin cewek
jalanan tersebut mengira bahwa beliau adalah seorang turis manca negara yg
banyak duwit, he he....
Cwk : "Malam om.."(wiih.. yai
dipanggil om)
Kyai : "Malam.."
Cwk : "Ikutan dong om.. boleh
ya.."
Kyai : "Oo boleh boleh.. silahkan
masuk.."
(Cewek bergegas masuk mobil..)
Cwk : "Om mau kemana..? butuh aku
nggak..? aku temenin ampei pagi ya om..?"
(cewek merayu yai.. wk kk kk)
Kyai : "Oo ini lho mau ngaji di
Jepara..
Nggak apa2 silahkan ikut saja"
(sambil pake lagi kopyah & sorbannya)
Cwk : "Oo, jadi bapak ini kyai
to?" (tadi dipanggil om, skrg panggil yai, he..he..)
"maaf yai saya bener2 ngggak tau,
skali lg maaf.."
(dgn ekspresi tegang & ketakutan)
Kyai : "Oo, nggak apa2.. santai saja
mbak..
Sekali-kali ikut pengajian bagus
itu.."
Cwk : "Nggak usah Yai, saya turun
disini saja"
Kyai : "Nggak bisa, pokoknya hrs ikut.
Tadi
kan sampeyan bilang mau ikut, jadi ya harus
ikut.."
Cwk : "Tapi kan saya nggak pake jilbab
yai.."
Kyai : "Gampang.. nanti tak pinjamkan
jama'ah"
(Untung si cewek pake rok sopan)
Cwk : "Tapi saya malu yai.."
Kyai : "Loh, sampeyan jadi pelacur
nggak malu...kok pengajian malah malu, piye to..?
Cwk : "Gimana ni yai.." (semakin
salah tingkah)
"Saya takut yai.."
(tadi malu skrg takut ....wk kk kk..)
Kyai : "Sudahlah... santai
saja.."
Setelah sampai di tempat pengajian, yai
langsung pinjam jilbab sama ibu² jama'ah ..
Kyai : "Maaf bu.. bisa pinjam
jilbab..? ini lho bu Nyai lupa bawa jilbab"
(ha ha ha, masak bu nyai lupa jilbab)
Ibu² : (Sambil dikit agak bingung ibu²
jawab)
"Oo bisa Yai.. bentar saya
ambilkan.."
Setelah pake jilbab, bu Nyai cewek langsung
turun dari mobil, he he.. Dan begitu
turun dari mobil, masya Allah... bu nyai cewek langsung di serbu sama ibu²
untuk bergantian cium tangan bu nyai cewek.. (ngalap berkah kali yee... he
he..).
Mendapat penghormatan seperti itu seketika
wajah bu nyai cewek langsung pucat, lisannya kelu diam sejuta bahasa dan
tubuhnya pun serasa kiyu.. Ia begitu merasa terhormat dipersilahkan masuk lalu
dijamu dan dilayani dgn sebaik baiknya selayaknya Bu Nyai sungguhan..
Setelah pengajian selesai, jamuan daharan
dihidangkan (tempat hanya terpisah kiri dan kanan dgn tempat kyai, jadi masih
tetep terlihat)..
Dan sebelum acara makan² dimulai (di tempat
jamuan bu nyai cewek) para ibu² jama'ah memohon berkah do'a dari bu nyai
cewek..
Allahu Akbar..!! Bagaikan disambar petir
saat ia dimintai berkah doa.. Untung masih hafal ROBBANA ATINA.. he he..
Seperti saat baru datang, bu nyai cewek
kembali di kerumuni ibu² untuk bergantian cium tangan ketika berpamitan hendak
pulang, sambil diantar bareng² ke mobil... (welehhh.. cik mulyone dadi bu nyai
dadakan, he he he..)
Di dalam mobil (pulang) bu nyai cewek
menangis sejadi jadinya, kayak orang yg baru terkena musibah besar..
Setelah agak reda nangisnya, Kyai mulai
memberi nasehat..
"Apakah sampeyan tidak melihat dan
berfikir, tentang bagaimana cara orang2 tadi memperlakukanmu, menghormatimu,
mengerumunimu, mengantarkanmu dan mereka juga rela antri hanya untuk dapat
menciumi tanganmu satu demi satu, bahkan meminta berkah doa darimu.. Padahal sebenarnya
kamu itu siapa..??? Orang yg tidak lebih mahal dari harga sayuran kangkung,
bayam, terong dan lain sebagainya.." (bu nyai cewek kembali menangis,
tetapi yai tetep melanjutkan nasehatnya).
"Ketika sampeyan menjual sayuran
kangkung, bayam dan terong, sampeyan masih memiliki harga diri tetapi ketika
sampeyan menjual diri, sampeyan sudah tidak lagi memiliki harga dihadapan Allah
Swt. Hari ini sampeyan mendapatkan pelajaran hidup & nasehat terbesar dalam
hidup sampeyan, maka segeralah bertaubat dan memohon ampun kepada Allah Swt.
Jangan sampai nyawa merenggut sebelum sampeyan bertaubat.."
Setelah mendengar nasehat yai, bu nyai
cewek akhirnya berbicara walaupun masih sambil terisak..
"Terimakasih yai atas nasehatnya.. Dan
berkah dari kejadian ini, mulai saat ini saya bertaubat dan akan berhenti dari
pekerjaan laknat ini.. sekali lagi terima kasih yai.."
Alhamdulillah...Berkah tindakan bijaksana
seorang kyai, bisa menyentuh hati seorang pelacur hingga bertaubat. Padahal 4
jam yang lalu, dia masih bergelimang dengan dosa.
Subhanalloh.....
*Allah Swt Maha Pemberi hidayah kepada
siapa yang dikehendaki-Nya dengan cara yang sangat tidak diduga*

Waaaw
BalasHapussubhanallah
BalasHapusterimakasih sudah mengunjungi blog kami :)
BalasHapus