Oleh Nurul Aini
Aqidah dan
Filsafat Agama ‘15
Sesungguhnya,
Ibu mewariskan 75 persen unsur genetikanya kepada anak, sedangkan ayah hanya 25
persen. Maka dari itu kesalehan dan kecendrungan anak sangat ditentukan oleh
kesalehan dan kecendrungan ibunya. Pernyataan ini seolah menjadi perintah untuk
semua perempuan yang akan menjadi seorang ibu untuk menjadi pribadi yang lebih
baik, untuk mencetak generasi yang berkarakter. Ibu, adalah sosok tangguh yang
Allah ciptakan, kasih sayangnya tak akan lekang oleh waktu nan zaman. Ia tak pernah
menuntut “uang jasa” atas keberadaan kita selama sembilan bulan dalam rahimnya,
biaya persalinan, biaya pemeliharaan, dan biaya ASI? Tampaknya daftar tagihan
akan semakin panjang bila ibu memasukan biaya yang lainnya, pengasuhan,
pendidikan, kesehatan, sandang dan yang lainnya.
Ar-rahman dan
Ar-rahim adalah sifat yang Allah wariskan kepada orang tua kita. Sebab itulah
tak terbesit dari pikiran Ibu dan ayah kita untuk membuat daftar tagihan atas
pengurusan kita dari dalam kandungan hingga dewasa. Dengan Rohman dan Rohimnya
Allah, mereka begitu tulus merelakan segalanya untuk kita. Cinta mereka dalam
kapasitas manusia adala “cinta yang tak bersyarat” (Unconditional Love}. Cinta
mereka adalah “cinta walaupun” bukan “cinta karena”. Mencintai dan menyayangi
walaupun anaknya tidak tahu terima kasih, walaupun sering menyakiti hati
mereka, walaupun sering membuat susah hidup mereka tapi mereka tak berhenti
mencitai kita karena itulah cinta mereka
yang sesuhguhnya. Bakti kita
sebagai anak pada ibu dan ayah kita harus mencapai derajat ihsan, bukan sekedar
adil, apalagi sampai berbuat dzalim... NAUDZUBILLAHI MIN DzALIK. Bersikap
adil pada orang tua adalah memperlakukan mereka seperti memperlakukan dirinya
sendiri, tapi ihsan memperlakukan mereka lebih dari memperlakukan dirinya
sendiri, memberi lebih banyak dari apa yang harusnya diberikan, serta mengambil
lebih sedikit dari yang seharusnya diambil.
Sudahkah kita
membaca Surat Al-Fatihah untuk orang tua kita hari ini?

😢 امّى ابي بحبّكما
BalasHapusmamakna ca. ?? ana la afhim :) he
BalasHapusmamakna ca. ?? ana la afhim :) he
BalasHapusterimaksih telah mengunjungi blog kami :)
BalasHapus