Negeri Para Pelawak

Negeri para pelawak

Oleh : Fahmi Misbahudin

Ilmu Hukum '15

Pelawak, kita semua sudah tau tugas dari seorang pelawak, tentunya sangat bertolak belakang dengan seorang pejabat negara yang tugas umumnya untuk memajukan masyaraktnya baik dalam segi SDA dan SDM. Tapi kenapa saya menyimpulkan bahwa ini adalah negri para pelawak, saya tidak akan menyebutkan negara mana yang saya tuju dalam judul ini, kalian semua yang akan menyimpulkannya
.

Di atas sudah saya sebutkan bahwasannya seorang pemimpin berkewajiban untuk meningkatkan sumberdaya alam dan sumberdaya manusia negara atau daerah yang mereka pimpin, tapi ada suatu daerah atau bahkan negara yang pemerintahnya malah membuat masyarakat banyak ketawa, memang dalam salah satu agama ada yang menyebutkan bahwa ketawa itu ibadah, itu sudah salah yang menjadi ibadah itu bukan ketawa tapi senyum bos, ketawa bukan karena pemerintahnya mebuat lawakkan dengan sengaja, tapi yang dia lakukan tidak sesuai dengan apa yang negara tugaskan, yang akhirnya seorang pejabat malah jadi bahan perbincangan masyarakatnya sendiri atau bahkan menjadi bahan tertawaan. Contoh dalam pendidikan, itu pemeerintah sudah beberapakali membongkar pasang sistem dalam pendidikannya, mungkin niatnya untuk mencerdaskan masyarakatnya, tapi jadinya, masyarakat tersebut malah makin acak-acakan, terus dalam kabinet kerja, sama di bongkar pasang sampai ada jilid duanya segala, untung ga episode juga, tapi hasilnya masih sama dengan kabinet awal, jadi otomatis niat yang tadinya bagus, untuk merenofasi apa yang di butuhkan bangsanya malah niat bagus tersebut jadi bahan tertawaan masyayrakatnya, mau ga jadi bahan tertawaan gimana, orang yang membuatnya programnya juga suka nya mengocok perut yang sudah penuh dengan bahan-bahan curian rakyatnya sendiri.

Pemberontak ruang kosong

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis RCI — Jumat, 17 Februari 2017 — 4 Comments — artikel